Wanita Wajib Tahu! Inilah Dampak Negatif Dari Menelan Sperma

Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa sperma merupakan cairan bertekstur kental yang dihasilkan oleh pria ketika ejakulasi.

Cairan sperma tersebut memiliki ragam kandungan yang diantaranya berupa fruktosa, spermatozoa, dan berbagai enzim yang berfungsi untuk mengawetkan sperma sehingga dapat memfasilitasi pembuahan.

Adapun air mani yang dibedakan menjadi dua jenis, yakni cairan (plasma mani) dan sperma. Menariknya lagi, ada sebagian pasangan yang terbiasa menelan sperma.

Namun, ada pula sebagian dari mereka yang bertanya-tanya, apakah menelan sperma bisa hamil? Tentu saja jawabannya tidak, karena sperma yang tertelan akan masuk ke sistem pencernaan dan bukan ke sistem reproduksi.

Menurut para pakar kesehatan, menyebutkan bahwa menelan sperma justru bisa menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan lho!

Lantas, seperti apa sajakah dampaknya?

  1. Alergi

Sebenarnya kandungan yang ada di dalam air mani terbilang aman untuk dikonsumsi. Namun tahukah kamu? ternyata menelan sperma bisa menimbulkan masalah alergi bagi sebagian wanita.

Meski kasus ini sangat jarang terjadi, kenyataannya ada beberapa wanita yang mengalami masalah alergi setelah menelan sperma dari pasangan prianya.

Umumnya masalah alergi tersebut akan mulai terasa dalam waktu 30 menit setelah menelan sperma. Tingkat alerginya pun bermacam-macam, mulai dari ringan, sedang, hingga yang terparah.

  1. Risiko Terkena Infeksi Menular Seksual

Selain alergi, ternyata menelan sperma juga bisa meningkatkan risiko terkena infeksi menular seskual. Ya, biasanya masalah ini kerap dialami oleh seseorang yang sering berganti-ganti pasangan, serta melakukan oral seks tanpa pengaman.

Setidaknya ada beberapa jenis penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan karena menelan sperma, seperti sifilis, gonore, hingga herpes.

  1. HIV

Berdasarkan dari hasil penelitian, menyebutkan bahwa penyakit HIV jarang terjadi dari kegiatan seks oral ketika menelan sperma.

Kendati demikian, ada kemungkinan juga seseorang bisa terkena penyakit tersebut karena kebiasaan menelan sperma pasangannya.

Perlu kamu ketahui, didalam sperma terdapat virus HPV yang tidak bisa terdeteksi ketika diuji. Bahkan yang lebih gawatnya lagi, kemungkinan sperma juga membawa berbagai jenis virus lainnya yang dapat memicu masalah kanker tenggorokan.

Pada intinya, menelan sperma sangat tidak bersahabat bagi kesehatan. Oleh karena itu, buang jauh-jauh anggapan bahwa menelan sperma dapat meningkatkan kehamilan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kehamilan?

  1. Lakukan Hubungan Intim Secara Normal

Pada dasarnya, menelan sperma pasangan termasuk kedalam kategori sex yang tidak normal. Ya, Sebab sperma yang harusnya masuk ke organ reproduksi, malah masuk ke saluran pencernaan.

Jika kamu ingin meningkatkan potensi hamil, sebaiknya lakukan hubungan seksual secara normal. Namun, akan lebih baik lagi jika hubungan sex dilakukan di masa subur agar cepat hamil.

  1. Konsumsi Makanan-makanan yang Sehat

Makanan juga memiliki pengaruh besar dalam membantu seorang wanita untuk cepat hamil. Terlebih untuk makanan-makanan yang tinggi protein nabati, karena bisa menurunkan risiko gangguan kesuburan pada wanita.

Selain itu, disarankan juga bagi para wanita untuk mengonsumsi makanan yang kayu akan kandungan antiksodan, seperti buah-buahan dan sayuran yang berdaun hijau.

  1. Menjaga Berat Badan Ideal

Cara berikutnya yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kehamilan, yakni dengan menjaga berat badan ideal.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena seorang wanita dengan berat badan berlebih kerap mengalami gangguan kesuburan sehingga sulit hamil, begitu juga dengan wanita yang tubuhnya terlalu kurus.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *